Selasa, 17 Maret 2009

mimpi apa ya gue?

whoaaa nilai biologi gue 85.45

that was cheers me up a bit, because I was shocked about my chemistry score which is terrible.


readers, gue pengen memaparkan suatu kejadian yang sangat bikin gue trauma sampe sekarang.

jadi, ceritanya kemaren kan gue pulang les ga dijemput. lalu gue memutuskan untuk pulang naik busway. trus gue baru inget kalo duit yang ada di tas gue itu cuma 5.000 rupiah saja (gue males bawa dompet kalo dijemput) soalnya gue baru dikasitau ga dijemput mendadak. jadi gue ga bisa nyambung naik bis lain lagi. soo, I decided to use busway until Sarinah shelter then I walked home.

kejadian traumatis itu berawal sejak gue menapakkan kaki turun dari busway sepertinya. mendadak perut gue sakiiiit banget. baru inget lah gue kalo gue belom ngasi makan lambung gue yang gampang 'berulah' itu. jadi gue mampir di tukang somay lalu memesan somay (lucky! masih ada recehan ternyata). naaaaahh tau-tauu ada BENCONG yang nyamperin gue!

yapp rite people, bencong.
mirip lah kaya gini...

gue kira tuh bencong mau mesen somay juga. tapi pas gue lirik-lirik dikit ok dia ngeliatin gue ya? I just ignored him(her?) and open my bag to took out my money to pay the food. eeehh tuh bencong malah ngeliatin duit gue! (melototin, bukan ngeliatin lagi)

tau tau si bencong menyapa gue ....


B : abis pulang ato mau pergi dek?

V : (syok disapa si bencong) baru pulang les

B : less apaan tuh?

V : bahasa Inggris

---jeda beberapa detik---

B : deeekk, aku minta duit doooong

V : (merasakan aroma bahaya) eeehh buat apaan ses?

B : buat beli itu tuuuh (melirik somay dengan lirikan najis)

V : --bengong, nganga; untung cepet sadar-- saya ga punya duit lagi ses, duitnya mau dipake beli pulpen (sok-sokan punya duit demi mengamankan kalo kalo dia membuka topik 'dek pinjem hp dooong buat nelfon si oom')

B: oooh gitcyuu (ngangguk-ngangguk ga jelas)

---jeda beberapa detik---

B : eh dek aku boleh pinjem pulpen gak?

V : --hampir ngeluarin pulpen, tapi langsung sadar kalo abis ngeboongin si bencong-- yah ses, ini aja baru mau saya beli. pulpen saya ga ada tintanya. maaf ya.


lalu untungnya si abang somay udah selesai mengemas somay pesanan gue. Thank God!

langsung aja gue samber trus gue lari sprint sementara si bencong manggil-manggil "eh dek dek mau kemanaa?"

oh myyy.... karena gue takut tuh bencong ngejar gue, gue langsung nyetop bajaj yang lewat trus naik sampe rumah (bayar di rumah ofcourse). agak useless sih.. soalnya jarak dari sarinah ke rumah gue itu dekeet cuma 5 menit jalan kaki. tapi demi keselamatan apa boleh buat.


duuuhh gue masih syok sampe sekarang. gue jadi tambah paro sama bencong.


kenapa sih harus ada bencong di dunia? serem tauuuuuuuu............
segini dulu deh. seee ya!

Sabtu, 14 Maret 2009

Tarot Reading

Heeeeyyyyyy halo halo haloo
I've just take a Tarot Reading session. It was fun, really. But I don't believe the result because I just take it just for fun hahaha.
Here's my readings....

1. Approaching risks and opportunities (five of pentacles)



you will have to experience some events that will lead to utter sadness. you will be let down. perhaps one of your best project will be turned down or maybe you will fail a test or a love affair will come to an end. during this time, you will be supported by your friends, but you may have to suffer tremendously.

comments : yaaaa gue sudah menggagalkan midtest kimia gue hahaha

2. How you acted til today (four of swords)



you are an open minded person. to be able to deal with the question, you are given advice by the people around you and try different ways. you are trying to be creative in dealing with the question by setting your usual habits aside.

comments : wowowowow

3. Your feelings til now (king of wands)

you like making progress patiently and safely. you attach a great deal of importance to achieving your goals. you are very much keen on your work. you enjoy being succesfull and praised. however, you are a bit envious.

comments : amiiin. semoga gue sukses secepatnya






4. How you are seen in this problem (king of swords)


you have a strong influence on people. you can make others listen to you. you are very effective in dealing with the question. some people may charging you being concieted.

comments : hmm even if I can make others listen to me, I don't really like to being spotted





5. How you have to be seen now (six of wands)


you should be generous and help those in need to your best. you should pay close attention to the problems of those around you. be simple and helpful. you should stay away of being vain.


comments : tenang sajaa, saya orangnya helpful kok





6. What you may feel from now (nine of cups)



you have been going through a period when you have to handle some troubles and agony. you should share all your feelings with the people around you and try to overcome them in this manner. you should feel strong spiritually.


comments : nah ini baru susah ..




7. What you have to do in future (four of pentacles)


you should know that you will have to go through some frustation. you should show your reaction against all you had to suffer. don't hide your worries away. you should show your reaction even if you are angry or upset. you should show that you have grown cold towards some things you used to cherish. yet, you should also try not to be driven into numbness or a dissolution.
comments : okay, let's seee .....

Freaky Friday 13th

Hello hello people!!! It’s my first blog! Hahahaha bikin blog juga gue akhirnya.
Kemaren gue mengalami hal-hal yang unik dan agak menyebalkan. Well, karena kejadian-kejadian itu kayaknya gue jadi agak sedikit percaya soal mitos kesialan Friday 13th. Semuanya berawal dari pagiiiii banget.

Tadinya gue berencana buat dateng ke sekolah pagi- pagi barengan sama ade gue biar sekalian dianter (FYI, gue masuk jam 1 siang karena midtest). Soalnya gue BELOM BELAJAR KIMIA SAMA SEKALI, dan jadwal pada hari itu adalah kimia. Target gue dateng pagi-pagi sekali itu adalah biar gue bisa belajar dengan tenang di ruang kerja gue (bilik kesekretariatan)yang berada di ruang OSIS. Soalnya, anak-anak biasanya enggan dateng jam segitu mengingat jam masuk yang amat siang. Tapi sialnyabanyak sekali kejadian bodoh pada pagi itu yang menyebabkan gue ditinggalin ade gue yang udah histeris takut telat try out. Salah satu contohkesialan itu adalah menghilangnya kartu legitimasi ajaib gue! Aaaaaaargh!

Gue panik bukan karena takut kehilangan noda-noda berguna yang dibuat dengan pensil di baliknya (karena emang belom ada), tapi karena kalo ga ada kartu itu, gue harus ngiter-ngiter sekolah buat ngurus izin kartu yang hilang biar bisa ikut midtest hari itu. Dan kalau sampai itu terjadi, tambah buyar lah otak gue ga konsentrasi mikirin kimia. Bisa-bisa lupa semua gue soal kimia. Daaaan ternyata kartu legitimasi gue nampang di cover belakang binder gue. Fffffcuuuuuukkk! Berangkat sendiri deh gue jadinya.

Oke, kesialan gue ga berhenti sampai disana. Jadi singkatnya setelah gue nyampe di sekolah (ternyata udah ada radit hawhaw ada yang lebih pagi dari gue ternyata) gue langsung menyibukkan diri dengan kimia dan sters sendiri di bilik kerja gue. Ditengah ke-stress-an gue, datanglah iriph yang berusaha menolong gue dari keterpurukan gue itu. Tapi apa daya, ternyata dia juga modar gara-gara kimia. Alhasil kepala kita Cuma bisa godek-godek aja melototin buku kimia (esp bagian stoikiometri yang ngitung-ngitung). Untungnya 2 jam kemudian abe datang menjadi dewa penyelamat dengan membawa kunci jawaban beserta cara penyelesaian PG kimia. Langsung deh gue samber dan gue salin ke buku gue yang PG-nya masih kinclong. Di saat-saat ini kartu legitimasi gue dan iriph yang awalnya polos dan bersih ujung-ujungnya dinodai juga pake pensil hahahaha

Setelah ngisi perut abis belajar, bel pun berbunyi. Gue udah pasrah aja deh sama kimia. Tingggal berharap pengawas gue pada saat itu ga killer-killer amat. Dan ternyataaaa toreng toreng toreeeeng pengawas gue adalah Pak Sugi!

pak Sugi

Huahahahahahaha gileee semua anak-anak di ruangan 5 langsung pada cengar-cengir bahagia dan mulai menginstruksikan adanya jartel informasi hahaha. Tapi ternyata dewi fortuna emang lagi ngumpet pada hari itu. Si Pak Sugi ga ngawas seperti biasanya. Dia malah duduk di belakang diselingi sedikit muter-muter pas ngawas. Alhasil seisi ruangan gue pada enggan nengok (Syifa yang keluar dari ruangan sebelah aja heran kenapa ruangan gue ateng banget ga ada yang nengak-nengok). Sepertinya semua pada mikir ‘mending gue capcipcup daripada apes’.
Gapapa lah, meski aliran informasi gagal, Pa Sugi masih bisa di bully sama anak-anak ruangan gue. Berikut sedikit cuplikannya..

(jam menunjukkan pukul 14.50)

Pa Sugi (PS) : (dengan ekspresi khas-nya) ayo anak-anak kumpulkan jawabannya. Tuh liat anak kelas sebelah udah pada ngumpulin.

Oknum R.5 (OR5) : ntar ah pak, masih ngerjain

(Lalu ada yang nimpalin)

OR5 : tau pak, lagian belom bel ini kan...

PS : hei ayo dong cepet kumpulin... saya mau liat siapa yang pinter di kelas ini hahaha (ketawa ga jelas)

Seisi ruangan : -ziiiiiiiiiiiiiiiiing- krik krik krik (dicuekin)

(anak-anak ruangan lain mulai pada keluar dan lewat-lewat di depan ruang 5)

PS : (ga nyerah ngebujuk anak-anak) ayo buruan kumpulin ah. Ga enak tuh kita diliatin sama anak-anak kelas lain..

OR5 : (saling memandang dgn alis diangkat sebelah) ya udah sih pak.. emang kenapa coba? Ntar ah pak nunggu bel.

(jam menunjukkan pukul 15.00, harusnya udah bel)

PS : nah tuh udah jam 3 itu. Hayo waktunya abis, cepat kumpulkan. Yang A sebelah kanan, yang B sebelah kiri

OR5 : ntar dulu ah pak! bawel deh.. bel aja beloman udah nyuruh ngumpulin.

OR5 : (kalah, tidak bisa berkata-kata)

Laluu anak-anak di ruang 5 baru pada ngumpulin jam 15.15 (soalnya mau colongan bisik-bisik tetangga dulu). Scene pem-bully-an Pa Sugi selama 25 menit sepertinya agak menghibur hati orang-orang yang udah siap-siap belajar kimia lagi buat remed.

Abis melewati kimia yang susahnya naudzubillah, gue beranjak ke r.osis buat kongkow sama pasukan XV :) dan ngomongin cara pergi ke ulangtaunnya Kania yang akan berlangsung pada malam itu.

Di tengah riang canda, gue merogoh tas gue buat ngambil hp. Srek srek srek. Waduh, hp gue ga ada! Langsung pucat lah muka gue. Aaaaaaaaaaargh hp gue ilaaang! Huhuhuhuhuhu. Gue langsung nyari iriph (yang tadi siang bersama gue di detik-detik terakhir gue megang hp), untung aja gue langsung ketemu dia di depan lobby. Lalu dengan muka histeris gue nanya,

Vina (V) : riph lo liat hp gue ngga?

Iriph (I) : wah nggak tuh. Kenapa? Ilang?

V : iyaaaaaaaaaa huhuhuhuhu (muka udah mewek)

I : waduh (ikut panik)

V : tadi gue bawa hp gue gak ya dari kantin? (gue udah berpikiran soal worst case yang menimpa hp gue, yakni ketinggalan di kantin –biasanya udah ga ada harapan kalo ketinggalan disana-)

I : bawa kok, td meja kita kosong pas kita pergi

V : terus dimana doooooong? (tambah panik, soalnya ketauan bolot bisa keilangan hp padahal harusnya itu hp ada sama gue)

I : sabar sabar, coba kita telfon

V : (harap-harap cemas)

I : diangkat vin! Halo ini siapa ya? (berlanjut phone conversation)

(setelah telepon ditutup)

I : ada yang nemuin vin, orangnya di depan gerbang belakang sekarang.

Langsung deh gue sama iriph (sama edwin juga deng) lari ke gerbang belakang. Dan ternyata hp gue ada sama puput! Ternyata gue lupa bawa hp gue dari ruangan sebelah pas bel masuk tadi. Hawhawhaw betapa bodohnyaaaaaaa..... untung aja puput belom pulang. Tadinya dia udah lupa ada hp gue sama dia. Sial lagi sial lagi ckckckckck

Yowes lah. Setelah itu gue kambali lagi ke r.osis dan disana, perut gue sakit gara-gara kebanyakan ketawa ngeliat ketoprak humor-nya Lusi dan Nabila. (intermezo dikit di sela-sela kesialan gue kemaren)

Waktu menunjukkan pukul 16.00. para penunggu ruang OSIS pun pada pulang buat siap-siap pergi ke mahakam. Di mobil, gue dean abe dan gandung bingung mau ngapain sebelum ke rumah gue buat siap-siap dan ganti baju lalu ciao ke mahakam. Akhirnya kita memutuskan untuk menyusul Tika dan Chandra ke Tendean buat bantuin mempersiapkan sesuatu. Tapi lagi-lagi sial. Mobil yang kita naikin cuma bisa merayap sepanjang pancoran-gatot subroto. Pas liat jam, kayaknya udah ga keburu kalo mau nyusul ke Tendean, akhirnya kita memutuskan buat langsung ke rumah gue.

Jalan ke rumah gue pun ga mulus. Lepas dari kemacetan gatsu dan nyicipin kelegaan sudirman yang –tumben- ga macet, kita malah kelewatan jalan. Yang harusnya muter di bunderan HI dan masuk ke Imam Bonjol. Kita malah lurus ke Sarinah! Ya udah lah, di pikiran gue masih terlintas bisa muter di BI. Kirain puterannya deket, ternyata kita baru nemuin puteran di daerah deket Tanah Abang! Itu juga bukan puteran beneran, tapi lampu merah perempatan yang boleh muter. Akhirnya setelah menempuh perjalanan 2 jam, nyampe lah kita berempat di rumah gue(padahal biasanya gue pulang cuma 30 menit lewat manggarai).

Break sedikit, semua langsung pada ngelurusin kaki di rumah gue. Setelah nyawa dan tenaga lumayan cukup terkumpul, baru deh kita siap-siap pergi. Muka kita udah fresh lagi sebelum jalan. Tapi sayangnyaaaa di jalan sial lagi! Ga usah dijabarin deh yaa.. singkaatnya kena macet, muter-muter, muka kusut lagi deh. Emang kayaknya orang jakarta zaman sekarang tua di jalan...

Pokoknya kemaren identik sama sial. Kebetulan kemaren full moon pula. Makin terasa deh spooky-nya hahahaha. Tapi kesialan ga berlaku di ulangtaunnya Kania kok. Acaranya asik, perutnya Abe terjamin (FYI Abe dan Dean lagi laper banget kemaren) hahaha. Kemaren PKXV nyanyiin lagu Everything-nya Michael Bubble buat Kania supaya mencairkan suasana.

Soooo, kayaknya bener kalo orang-orang dainjurkan ga keluar rumah pas Friday 13th. Abis gue kena sial mulu dari pagi sampe malem -______-
Udah ah,pegel juga ngetiknya. Panjang juga yaaaaaa. Ntar kapan-kapan gue ngepost lagi deh.
Byeeeeeeeeeeeeee :)